Jepang, Sang Ekspasionis dan Restorasi Meiji
October 9, 2015Senjata-Senjata yang Mengubah Dunia
October 9, 2015Kriptologi (Ilmu Persandian) Dunia Intelijen
Di kalangan dunia Intelijen terdapat sebuah metode dalam melakukan komunikasi terutama dengan informasi yang bersifat rahasia. Kriptologi itulah istilah yang secara luas telah digunakan sebagai sebagai sebuah ilmu dan metode. Istilah kriptologi berasal dari bahasa latin yang terdiri dari “kriptos” yang berarti tersembunyi (rahasia) dan “logos” yang berarti ilmu. Jadi kriptologi adalah ilmu atau seni yang mempelajari semua aspek tulisan rahasia.
Kriptologi sendiri dibagi menjadi dua bagian, yaitu kriptografi dan kriptoanalisis. Kriptografi adalah cara (sistem, metode) yang mengolah tata tulisan dalam berita sehingga menjadi tata tulisan yang berlainan dan tidak bermakna (incoherent). Sedangkan kriptoanalisis adalah usaha mendapatkan teks terang dari suatu teks sandi yang tidak diketahui sistem serta kunci-kuncinya.
Menurut buku “Pengantar Kriptologi” (Sumarkidjo, 1972), kata kriptologi mempunyai 2 (dua) pengertian, yaitu :
(1) Kriptologi sebagai ilmu, yang mempelajari semua aspek dalam tulisan rahasia. Ilmu persandian ini pun dibedakan menjadi dua kelompok dasar: Sistem steganografi, meliputi sistem-sistem yang secara katawiyah menyembunyikan berita, seperti di dalam gumpalan lilin, dengan tanda-tanda tertentu, di dalam teks berita lain, “dihilangkan” dengan tinta rahasia, dan lain sebagainya. Steganografi terbagi menjadi 3 (tiga) jenis :
1. Linguistis: Semagram, Open Code
2. Teknologis: Secret (invisible) inks, Micro-photography
3. Concealments
Sistem kriptografik, meliputi sistem-sistem yang mengolah tata tulisan dalam berita sehingga menjadi tata tulisan yang berlainan dan tidak bermakna (incoherent). Sistem ini dibedakan menjadi 2 (dua) :
1. Cipher: Transposisi dan Substitusi
2. Code: Placode (Plain Code) dan Encicode (Enciphered Code)
(2) Kriptologi sebagai kegiatan, yang berkaitan dengan fungsinya di dalam kegiatan intelejen pada umumnya. Kegiatan intelejen pada umumnya terdiri dari kegiatan penyelidikan dan pengamanan. Kegiatan penyelidikan meliputi Direction Finding dan Interception, Traffic Analysis dan Cryptanalysis, sedangkan kegiatan pengamanan terhadap tindakan dari kegiatan penyelidikan tersebut adalah Transmission Security, Traffic Security dan Crypt Security.
Kriptologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari komunikasi rahasia. Kriptologi sendiri meliputi dua bidang yang saling berlawanan, yaitu: Pengamanan informasi (information security) meliputi semua metode, termasuk enkripsi, untuk mencegah pihak yang tidak berwenang untuk mendapatkan atau mengubah informasi yang dikomunikasikan dan memastikan berita tersebut berasal dari pihak yang menandatanganinya. Dan, Intelijen Sinyal (Signal Intelligence) meliputi semua metode untuk mendapatkan informasi yang dikomunikasikan (seperti penyadapan berita; pengupasan kode; hacking atau pengaksesan secara ilegal ke sebuah komputer; atau menganalisis lalu lintas berita).