Soekarno Menolak Usulan Belanda

Pemberitaan dalam surat kabar The Daily News, halaman 15, 7 November 1945. Sumber: buku Kronik Pertempuran Surabaya.

Batavia, Rabu. Kantor berita Belanda Aneta melaporkan bahwa Presiden Indonesia, Dr. Soekarno, menolak dengan tegas deklarasi Pemerintah Hindia Belanda untuk membangun kemitraan antara Indonesia dengan Kerajaan Belanda, sebut wartawan Associated Press di Batavia.

Kabinet Soekarno mengajukan pemungutan suara di bawah pengawasan PBB. Belanda tidak memiliki jawaban yang logis dan masuk akal terkait masalah yang mereka hadapi, demikian pernyataan Presiden Soekarno menanggapi komentar Gubernur Hindia Belanda, Van Mook, terkait kebijakan Hindia Belanda ke depannya.

Soekarno mengatakan: “Hingga saat ini mereka tidak menampakkan niatan selain mendirikan kembali sistem kolonialisme lama, sekalipun Ratu Wilhelmina telah berpidato akan memberikan kemerdekaan di tahun 1942. Belanda tahu bahwa mereka tidak mampu memikul beban tugas untuk bisa menegakkan dominasinya terhadap kami, mereka hanya bisa berpegang harapan untuk bisa menggunakan kekuatan pasukan Sekutu untuk menghancurkan keinginan sunguh-sungguh dari bangsa Indonesia demi mempertahankan kedaulatannya.”