Limbah dan Pengaburan Sejarah Aceh yang Agung
February 25, 2021Aceh, Yang Sangat Melelahkan Belanda
March 4, 2021Tentang Buku Serangan Umum
Dalam buku ini, yang menjadi pokok bahasan adalah pada siapa pemrakarasa diadakannya Serangan Umum – Serangan Oemoem 1 Maret 1949, yang sangat spektakuler itu. Titik poinnya adalah siapa sajakah pihak-pihak penggagas serangan tersebut, kemudian bagaimana konsep atau strategi yang harus dijalankannya, langkah taktis yang diperlukan, hingga pada bagaimana informasi tentang rencana serangan umum ini diketahui oleh semua prajurit TNI yang terlibat tanpa mudah diendus Belanda.
Jalannya serangan umum dinilai sangat sistematis dan terencana dengan baik. Semua simpul, bahkan dari yang tidak diperkirakan oleh banyak kalangan ketika itu, bisa berjalan dengan baik. Boleh dikatakan dampaknya di luar dugaan dan mencengangkan.
Jika berkaca pada era sekarang, di mana tengah berlangsungnya Revolusi 4.0, kesadaran tentang peran media sebagai penunjang propaganda ketika itu tentu menjadi terkesan mustahil dilakukan oleh pihak Republik.
Persiapan, mulai dari penyusunan naskah siaran pers dalam beberapa bahasa, menyiapkan pemuda-pemuda dengan kemampuan bahasa asing yang bagus dengan didandani layaknya seorang perwira TNI untuk kepentingan konferensi pers, hingga pada simpul pasukan TNI yang akan dlibatkan untuk, secara serentak untuk menyerang dan menduduki Yogyakarta, menjadi bukti bahwa perencanaan serangan ini sejatinya sangat kompleks. Artinya, mustahil dilakukan oleh seorang perwira menengah atau bahkan pemimpin sipil ketika itu.
Belum lagi soal pelaksanaan serangan yang juga dilaksanakan dengan serempak. Divisi II untuk menghadang laju bantuan pasukan Belanda dari Solo ke Yogyakarta. Tentu bukan perkara mudah, merencanakan sebuah serangan pembuktian, apalagi ibukota dan wilayah Republik saat itu dalam pendudukan militer Belanda.
Dalam buku ini, sang penulis mengutip bebarapa versi yang selama ini berlaku. Selain versi yang penulis buku ini sampaikan, dikemukakan juga dua versi yang lain. Sehingga simpulan bisa diungkapkan berdasar pada subjektivitas pembaca sendiri, tentu berdasar pada dokumen, arsip, sumber-sumber serta referensi yang dikemukakan.
Dalam konteks ini, bisa diambil tentang versi manakah yang paling masuk akal dan mendekati kebenaran, karena dalam penulisan sejarah tidak ada kebenaran mutlak.
Buku ini tidak hendak mengklaim satu kebenaran versi, karena penulisan sejarah adalah suatu never ending process, yaitu proses yang tidak akan berakhir. Sebab, apabila ditemukan dokumen atau bukti baru, maka perlu dilakukan revisi atau bahkan harus ditulis ulang secara keseluruhan, sebagaimana yang terjadi dalam banyak penulisan buku sejarah Indonesia, di mana revisi saja tidak cukup, melainkan harus ditulis ulang secara menyeluruh setelah dilakukan kajian yang lebih rinci dan mendalam serta menggunakan paradigma baru untuk memberi penilaian terhadap sesuatu peristiwa.
Peranan Letkol Soeharto yang dalam versi lain begitu dominan misalnya, dalam buku ini sama sekali tidak dihilangkan. Soeharto diposisikan sebagaimana posisinya sesuai hierarki militer TNI. Ia adalah eksekutor sebagai pemimpin serangan umum atas ibukota republik ketika itu.
Demikianlah, semoga bisa dipahami.
Untuk pemesanan buku ini bisa melalui tautan berikut:
https://tokopedia.com/matapadistore/buku-serangan-umum-1-maret-1949
https://shopee.co.id/Buku-Serangan-Umum-1-Maret-1949-i.271667847.7836961509