Demi Republik: Perjuangan Kapten Harun Kabir, 1942-1947 Penulis: Hendi Jo Ukuran: 14x20cm Halaman: 230 ISBN: – Harga: Rp98.000 Pada suatu hari di tahun1947, Mintarsih […]
Medhang Bhumi Mataram: Hegemoni Peradaban dan Kekuasaan Jawa Kuno Abad Ke-8 Hingga Ke-10 Masehi Penulis: Zainollah Ahmad Ukuran: 14x21cm Halaman: 288 ISBN: – Harga: Rp99.000 […]
Kronik ORI: Oeang Republik Indonesia 1945-1950 Penulis : Erwien Kusuma Ukuran: 14x21cm Halaman: 504 ISBN: – Harga: Rp100.000 Barangkali sudah menjadi jalan takdir, bahwa kami, […]
Surabaya Klasik: Dari Airlangga hingga Hayam Wuruk (1019–1389) Penulis : Yebqi Farhan Ukuran: 14x21cm Halaman: 202 ISBN: 978-602-1634-56-1 Harga: Rp80.000 Buku yang ditulis Yebqi Farhan […]
Sukarno meninggal dunia pada 21 Juni 1970. Di mana Sukarno akan dimakamkan? Dalam autobiografinya, Sukarno pernah berkata: “Aku ingin meninggal cepat dan tenang di tempat tidur. […]
Barangkali memang sudah menjadi kelaziman sejarah di negeri ini, manusia-manusia berjiwa besar berakhir pada periode hidupnya dalam kesepian dan keterasingan. Minggu, 21 Juni 1970. Menjelang pukul […]
Di kebun belakang, beberapa bulan lalu, Fatmawati melihat suaminya termenung. Mata suaminya menatap langit, mungkin menghitung bintang. Zuz Fat tak mau mengganggu. Berhari-hari ini suaminya […]
Dalam memornya, M. Jasin (2010), menyatakan bahwa bahwa Batalion Ranger – Resimen Pelopor Brimob, merupakan pasukan yang pertama kali menggunakan loreng militer di Indonesia. Namun, pendapat […]
Awam dipahami, bahwasanya seragam – terutama untuk militer, selain menunjukan identitas kesatuan juga berfungsi sebagai sarana kamuflase. Pun termasuk untuk pasukan dari Polri ini, Korps Brimob. […]
Sejak pukul 8 pagi, ribuan mahasiswa sudah mengalir ke Gedung DPR/MPR. Saat itu, para mahasiswa merasakan situasi tegang yang tak biasa. Sekitar 6.000 mahasiswa dari Front […]
Ketika Kartini meninggal dunia, usianya belum genap 4 tahun. Belum 4 tahun pula ketika Dewi Sartika membuka Sekolah Kaoetamaan Isteri atau Sakola Istri. Usianya menjelang 11 […]
Tiga kotak besar bukan berisi kue atau donat. Ada sekitar 200 buku dalam tiga kotak itu. Mohammad Hatta (1902-1980) menyiapkannya untuk cucu pertamanya, Sri Juwita Hanum. […]
Di antara tokoh bangsa yang terkenal sangat berdisiplin soal waktu adalah Mohammad Hatta (1902-1980). Setiap orang yang pernah bersua dan menjalin relasi dengan suami istri Rahmi […]
“Yuke di sebelah kiri saja, di kanan panas kena matahari,” ucap Mohammad Hatta (1902-1980) kepada Yuke ketika menaiki mobil. Yuke adalah panggilan Rahmi Rachim, istri Hatta. […]
Sejak serbuan Belanda ke Yogyakarta pada 19 Desember 1948 sampai Januari 1949, suasana mencekam terjadi. Peristiwa demi peristiwa berkecamuk. Pimpinan tertinggi Republik Indonesia diasingkan ke tempat […]
Soenting Melajoe, ejaan asli yang tertera di surat kabar, mengakhiri penerbitan sekitar Januari 1921. Terbit perdana pada 12 Juli 1912, surat kabar ini identik dengan Rohana […]
H.O.S. Tjokroaminoto tak sempat merasakan kemerdekaan Indonesia. Ia meninggal dunia pada 17 Desember 1934 dan dimakamkan di Yogyakarta. Negeri ini sempat membuat film layar lebar bertajuk […]
Sepenuh syahdu, Ibu Pendidikan Indonesia Rahmah El-Yunusiyyah (1956) menguntai bait Muhammad Hafizah Ibrahim. Dari relung jiwa, syair gubahan pujangga Mesir pun mengalun: Kaum ibu gudang pendidikan/ […]
Ketika Teungku Fakinah kehilangan suami yang meregang nyawa di Pantai Cermin, usia Abdul Wahab hampir 11 tahun. Namun, seusia itu, ia sudah ikut merasakan suasana jihad. […]
Selasa, 27 September 1988, dari Tokyo, Sri Sultan Hamengku Buwono IX melanjutkan penerbangan ke Washington, D.C. Sri Sultan IX menginap di Hotel Embassy Row, Massachussets Avenue. […]